Jumat, 02 Juni 2017

CONTOH BAJU ANAK PEREMPUAN DENGAN POLA METODE SO-EN

CONTOH BAJU ANAK PEREMPUAN DENGAN POLA METODE SO-EN



Bagaimana kabar teman teman semua.  Insya Allah sehat ya.. dan semoga selalu dalam naungan RahmatNya.  Tulisan kali ini akan menampilkan contoh hasil membuat baju anak perempuan, yaitu meliputi ; ukuran baju, pola baju, dan contoh hasil jadi baju anak perempuan.

Kebetulan yang menjadi model dalam gambar baju anak perempuan ini adalah putri-putriku yang sholihah-sholihah.  Jadi aku memang sengaja membuatkan baju untuk mereka.

Berikut ukuran yang kupakai untuk membuat pola baju anak perempuan.
Ukuran baju :                                            
lingkar dada      54 cm.                                                       
lingkar pinggang      51 cm.                                       
panjang punggung      22 cm.                                       
lebar punggung       21 cm.                                          
panjang bahu       6,5 cm.                                              
panjang lengan      30 cm.                                             
lingkar pergelangan      15 cm.  
panjang gamis     70 cm
lebar gamis         2 x 100 cm

Ukuran baju ini dibuat dengan size untuk anak umur 3 tahun, karena saat itu usia si kakak memang 3 tahun.  Aku sengaja membuat ukuran yang sama untuk si adik yang masih berumur 2 tahun, karena ukuran badan mereka tidak terpaut jauh, meski setelah dipakai si adik, ternyata gamisnya agak panjang, gak masalah, toh mereka masih masa pertumbuhan.  Dan ternyata gamis yang tadinya agak kepanjangan, sekarang masih bisa dipakai si adik.  Bagian bawah gamis dibuat bentuk semi klok, jadi mengambil bahannya bentuk diagonal.

        Dalam gambar, model memakai jilbab setelan baju/gamisnya.  Maaf, aku tidak menyertakan pola dari jilbabnya, karena memang aku membuat jilbabnya tidak memakai pola, namun langsung memotong bahan/kain dengan bentuk segitiga  siku-siku yang bagian sisi terpanjangnya/sisi miringnya berbentuk melengkung.  Aku hanya membuat pola bagian depan/pet jilbab.

Ukuran pet untuk jilbab
Panjang pet 26 cm                                                                                                
garis tengah tegak lurus  8 cm.

Berikut pola pet jilbab








Dalam gambar, Coba perhatikan pita/tali jilbab, bentuknya yang lebar berbeda dari pita/tali jilbab umumnya.  Hal ini bertujuan agar jilbab jadi terlihat lebih cantik, dan sepertinya lebih nyaman dipakai katanya sih...
Untuk ukuran pita adalah :                 
panjang pita : 100 cm.                                                        
lebar pita : 2 x 8 cm, lebihkan sedikit untuk kampuh menjahit.
Kemudian bahan/kain untuk pita dijahit sisi panjangnya, lalu buat jahitan dua garis lurus sejajar pada bagian tengah pita dengan jarak antara kedua garis 1 - 1,2 cm, ini nanti adalah sebagai tempat memasukkan karet pada pita jilbab.  Untuk panjang karet sesuaikan dengan lingkar kepala.  Karet yang dipakai adalah karet berukuran 1 cm.
Hnah, berikut gambar pola bajunya, cara membuat polanya bisa dilihat kembali pada postingan terdahulu tentang "pola dasar baju anak perempuan" dalam bolg ini.

Bahan/kain yang digunakan untuk gamisnya adalah bahan katun bermotif kembang-kembang, dipadu dengan bahan ceruti polos.  Aku lebih memilih bahan katun untuk menjahit baju anak-anak, karena selain sifat bahannya adem, juga variasi motif dan warnanya cukup beragam.
 Anak-anak harus dipilihkan bahan pakaian yang nyaman(adem), karena kan sifat dari anak-anak cenderung aktif, maka tentu cenderung berkeringat, tentu ketika berkeringat suhu mereka jadi cenderung lebih panas, hnah..tentunya mereka butuh pakaian yang nyaman ketika panas, ya..itu tadi bahan katun, hehehe semangat banget promosinya...😄
Berikut adalah gambar gambar model yang memakai baju yang dibuat menggunakan pola baju metode soen.




Oke teman-teman selamat berkreasi.

Kamis, 01 Juni 2017

POLA CELANA PANJANG DEWASA - Step by step metode SO-EN



POLA CELANA PANJANG DEWASA-
step by step metode SO-EN


        Pada kesempatan kali ini, saya akan menampilkan tulisan tentang membuat pola celana panjang dewasa. 
        Dalam membuat pola ini, saya menggunakan model/metode yang sama dengan cara membuat pola dasar baju anak perempuan.  Yaitu metode/model membuat pola dengan menggunakan kotak-kotak, kalau menurut sumbernya nama metode dengan cara ini adalah metode so-en. 
        Kalau menurut saya sendiri, membuat pola baju dengan menggunakan metode ini mempunyai kelebihan tersendiri.  Mengapa ? 
        Karena dalam metode ini, setiap sisi pola yang dibuat dilakukan pengukuran, sehingga akurat gitu, dan hasilnya Insya Allah pola jadi lebih seimbang, begitu sih dari pengalamanku sendiri setelah membuat pola dengan menggunakan metode ini.                     
        Mungkin repotnya dalam metode ini cenderung banyak memakai rumus-rumus, tapi bukan rumus kimia fisika gitu, disini rumus yang dimaksud adalah pembagian ukuran panjang/lebar badan untuk mendapatkan pengukuran antara kotak satu dan yang lainnya.
        Aku dulu pertama melihat cara membuat pola dengan metode ini agak gimana....gitu, tapi aku tertantang mencoba mempelajarinya, karena kalau dilihat sekilas sepertinya bentukan polanya masuk akal juga, apa sebab ? 
        Sebabnya itu tadi, karena disetiap penarikan garis dalam pola model ini, dilakukan perhitungan yang melibatkan rumus-rumus pembagian panjang/lebar ukuran badan, yang lalu kemudian dibentuklah kotak-kotak untuk membentuk sebuah pola.  Insya Allah akurasinya terjamin deh…
         Jadi kepada teman-teman yang masih ragu untuk mencoba membuat pola baju/celana dengan metode ini, ayo mencoba ya..., semangat, pantang mundur, terus maju....
        Baiklah, kita kembali ke pembuatan pola celana dewasa, berikut cara-caranya.  Cara ini aku pelajari dari blog My Hobby, hnah...penjelasan caranya dalam tulisan ini sudah aku buat menurut interpretasiku.
Langkah pertama membuat kotak ABEF,caranya:  
                                                   
1. Buat garis AB                                                                                    AB = CD = EF = lingkar panggul/4 + 0,5 cm.
2. Buat garis AE                                                              
   AE = tinggi duduk    
                                                                             
 3. Menentukan titik C, dimana AC  adalah tinggi hip.
                                                                                    
 4. Buat kotak ABEF dari perhitungan di atas dengan garis CD berada dalam kotak,    sehingga terbentuk kotak CDEF.
                                             
5. Buat kotak CDEF dua kali yang berimpit pada garis EF.
                                                                                   
 6. Bagi EF menjadi empat bagian sama besar, beri tanda X.

   X adalah (1/4 lingkar panggul + 0,5 cm)/4.                                             Pada bagian ketiga X bagi menjadi tiga bagian sama besar, tandai sebagai x. 
                                             
7. Pada bagian pertama x buat garis potong  yang dimulai dari garis AB, yaitu    sepanjang ukuran panjang celana.
                                                                      
8. Tarik garis FG.  Dengan FG = X.
                                                                      
 9. Hubungkan titik D dan titik G menjadi garis DG. Dengan menggunakan garis   siku-siku, buat garis tegak lurus DG dengan titik F. Pada garis tegak lurus yang   terbentuk, bagi menjadi tiga bagian sama besar. Tandai sebagai w.                                                                                   
Untuk lebih jelas secara keseluruhan langkah awal ini, bisa lihat gambar.



Kemudian Membuat pola depan:                                                          

1. Dari titik A naik ke atas 0.7 cm dan dari titik B masuk ke dalam 1.5 cm, lalu tarik garis hingga titik A dengan hitungan Lingkar Pinggang  + 3.5 cm membentuk bagian pinggang.
                                                                                                                                     
 2. Bentuk garis lengkung dari titik B sampai G yang memotong garis tegak lurus F, yaitu pada bagian kedua w, lihat gambar.
Kemudian lengkapi bentuk perseginya mengikuti arah Panjang celana.
                                  
 3. Bentuk kupnat dengan lebar 3.5 cm dan panjang 11 cm.
                                                                                  
4. Bentuk  kantong dengan lebar 12 cm dan panjang 4 cm ditambah tinggi hip (tinggi hip + 4 cm). Dari bagian lebar dalam kantong ukur 3 cm, tandai lalu tarik garis miring dengan panjang 14,5 cm, pada garis tersebut turun 2 cm lalu bentuk garis lengkung, ini adalah untuk bukaan kantong.
Kemudian lengkapi bentuk perseginya mengikuti arah Panjang celana.
                                   
6. Tandai titik J dan titik K seperti pada gambar, bagi dua sama besar lalu naik 4 cm, tandai sebagai titik H dan titik I. Pada garis HI ukur panjang lingkar lutut 2 x 11 cm.
                                                                          
7. Bentuklah pola bagian depan celana secara keseluruhan. Warnai untuk membedakan dengan pola bagian belakangnya.
Berikut gambar pola celana bagian depan setelah diwarnai warna biru.
Selanjutnya Membuat pola bagian belakang

1. Dari pola depan, pada bagian B masuk ke dalam 4 – 5 cm dan naik ke atas 1 – 1.5 cm, lalu tarik garis dengan panjang Lingkar Pinggang + 3.5 cm.
2. Tentukan panjang O, O diukur dari jarak antara titik D dengan garis yang berwarna hijau muda. Garis hijau terbentuk dari titik B (titik B yang sudah dikurangi 4 – 5 cm) dan titik F – 1 cm.  Kemudian bentuk bagian kerungnya.
3. Lalu bentuklah pola bagian belakang secara keseluruhan, lihat gambar pola belakang yang berwarna ungu. Selamat mencoba.